Hindari Menggunakan Produk Oplosan Ketika Memasang Suspensi Udara




Menjamurnya berbagai jenis produk aftermarket tentu membuat Anda pusing dalam menentukan pilihan yang tepat. Salah pilih produk bisa-bisa membuat penampilan mobil jadi tidak menarik bahkan merusak bagian mobil tersebut.

Bila Anda salah satu modifikator yang menyukai versi mobil ceper sudah tentu Anda akrab dengan air sus atau singkatan dari air suspensi atau juga suspensi udara. Air sus ini mampu memberikan tampilan down to earth pada kendaraan Anda tanpa membuat mobil terlalu mentok.

Akan tetapi, selain bisa digunakan untuk menaik turunkan ketinggian bodi, suspensi ini sebenarnya lebih ditujukan untuk kenyamanan dibandingkan gaya saja. Namun, bagaimana dengan mitos yang menyatakan bahwa air sus ini tidak bisa digunakan untuk penggunaan performa tinggi?

Kompresor menjadi sumber udara yang dibutuhkan di dalam balon, sedangkan udara bertekanan tinggi yang dibuatnya disimpan di dalam tabung. Jenis kompresor sendiri dibedakan dari seberapa cepat pompa tersebut bisa mengisi angin, sedangkan tangki dari bahan dan ukurannya.

Beberapa merek, bekerja dengan udara bertekanan kurang lebih 200 psi sehingga tidak boleh diganti dengan grade pabrik. Yang paling penting adalah pemasangan pressure switch, sensor kecil yang mengaktifkan dan mematikan kerja kompresor jika tekanan udara di dalam tabung sudah di luar spesifikasi yang digunakan.

Menggunakan pressure switch standar, kompresor akan menyala ketika tekanan sudah berada di bawah 160 psi dan mati bila sudah di atas 200 psi.

“Kalau pasangnya di sembarang tempat, biasanya tidak dipasangkan sensor ini. Jadi menyalakan dan mematikan kompresornya manual. Itu bahaya karena bisa lupa dan meledakkan tabung kompresornya,” tambah Indra, dari sebuah bengkel yang sudah pernah memasang suspensi udara di berbagai jenis mobil tersebut.
Hindari Menggunakan Produk Oplosan Ketika Memasang Suspensi Udara Hindari Menggunakan Produk Oplosan Ketika Memasang Suspensi Udara Reviewed by Ulum on Januari 17, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.